Bagi Anda yang bukan seorang pesepeda profesional atau bisa disebut dengan seorang pesepeda kasual, Anda mungkin merasa bingung dengan apa bedanya sepeda gunung dan sepeda balap ?
Apa tujuan penciptaan keduanya? Bagaimana cara mudah untuk mengetahui perbedaan keduanya? Untuk menjawab semua pertanyaan Anda tersebut, maka berikut penjelasannya.
Apa Bedanya Sepeda Gunung dan Sepeda Balap?
Sebenarnya, Anda tidak perlu menjadi seorang ahli sepeda untuk bisa mengenali perbedaan kedua jenis sepeda ini. Untuk membedakan keduanya cukup dengan melihat frame atau rangka.
Rangka sepeda gunung biasanya lebih kokoh dan kuat, sedangkan rangka sepeda balap lebih ringan dengan roda yang juga terlihat lebih ramping daripada roda sepeda gunung. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah perbedaan dari keduanya:
- Pedal
Sepeda balap lebih mudah dan ringan untuk dikayuh. Tak hanya itu, mereka juga lebih cenderung lebih cepat. Berbeda dengan sepeda gunung yang saat pedalnya dikayuh sedikit lebih berat serta tidak bisa secepat sepeda balap.
- Rangka atau Frame
Secara bobot, kedua jenis sepeda cukup berbeda. Sepeda balap biasanya lebih ringan sedangkan sepeda gunung lebih berat. Hal itu dikarenakan, rata-rata sepeda balap diproduksi menggunakan serat karbon, titanium, atau aluminium yang terkenal ringan.
Sedangkan untuk sepeda gunung biasanya terbuat dari besi atau sejenisnya. Tak lupa juga kami sampaikan bahwa rangka sepeda balap umumnya sangat kaku demi kemudahan berselancar saat kompetisi.
Rangka sepeda balap dirancang dengan prinsip aerodinamis serta lebih kompak, sedangkan sepeda gunung lebih stabil untuk memudahkan menaklukkan medan kasar khas daerah pegunungan.
- Ban
Ban pada sepeda balap memiliki struktur sempit dan memiliki tekanan yang tinggi sehingga memungkinkan untuk bisa meluncur dengan mudah di trotoar.
Untuk sepeda gunung biasanya memiliki roda yang lebih lebar dengan tekanan rendah, memungkinkan untuk berkendara di berbagai permukaan terjal di gunung dengan mudah.
- Stang atau Drop Bar
Setang, atau drop bar pada sepeda balap memungkinkan pengendara mengambil posisi lebih rendah untuk meningkatkan aerodinamika dan transfer daya.
Berbeda halnya dengan sepeda gunung yang dibuat lurus atau datar yang membuatnya lebih mudah untuk kebutuhan perjalanan pendek di dataran berbatu.
- Jarak Tempuh
Mengingat salah satu perbedaan utama dari keduanya adalah ketahanan, maka dapat dikatakan bahwa kemampuan tempuh keduanya juga bisa menjadi sangat berbeda.
Sepeda balap lebih cocok untuk penggunaan jarak jauh dengan kecepatan tinggi, sebaliknya untuk sepeda gunung lebih cocok untuk penggunaan jarak pendek dengan kecepatan yang lebih rendah daripada sepeda balap.
- Tujuan
Tentu saja ini merupakan salah satu perbedaan mencolok dari kedua jenis sepeda ini. Sepeda balap diperuntukkan pengguna di jalanan rata dan beraspal mulus, sedangkan untuk sepeda gunung lebih cocok untuk kegiatan bersepeda di jalanan menanjak, penuh lumpur dan berbatu.
- Suspensi
Suspensi jarang ditemukan pada sepeda balap, bahkan tidak terlalu diperlukan. Hal tersebut tidak berlaku untuk sepeda gunung. Suspensi sangat diperlukan di sepeda gunung untuk mendukung kenyamanan bersepeda.
Suspensi pada sepeda gunung sendiri pun terbagi menjadi dua, suspensi penuh dan suspensi hardtail. Untuk suspensi penuh memiliki kenyamanan yang lebih besar serta lebih mahal.
Itulah tadi jawaban untuk pertanyaan apa bedanya sepeda gunung dan sepeda balap. Untuk melengkapi penampilan bersepeda Anda, Anda bisa memesan kaos jersey di Vendors yang telah berpengalaman dalam jasa jersey printing.