Tukar jersey pada akhir pertandingan sepak bola adalah sebuah hal yang lumrah pada era ini. Cristiano Ronaldo hingga Lionel Messi pun tidak jarang mengikuti fenomena ini begitu wasit membunyikan peluit akhir pertandingan, bahkan Messi pernah memperlihatkan koleksinya di akun Instagram pribadi.
Pertanyaannya adalah, mengapa para pemain sepak bola saling tukar jersey dan sejak kapan fenomena ini menghiasi dunia sepak bola. Intip jawabannya dalam artikel ini!
Awal Mula Pemain Sepak Bola Tukar Jersey di Akhir Pertandingan
Terdapat beberapa informasi yang menyatakan tentang awal mula fenomena tukar jersey saat akhir pertandingan sepakbola.
Tahun 1934
Fenomena tukar jersey ini sudah menjadi sebuah tradisi yang dimulai sejak tahun 1931. Bermula saat Prancis untuk pertama kalinya berhasil mengalahkan Inggris.
Dengan perasaan bahagianya, para pemain Prancis bertanya kepada tim Inggris, apakah mereka boleh memiliki jersey yang digunakan sebagai kenang-kenangan. Tim Nasional Inggris pun mengiyakannya.
Tahun 1954
Berdasarkan penjelasan dari National Soccer Hall of fame di Oneonta, New York, para pemain sepak bola resmi bertukar jersey pada tahun 1954 dalam Piala Dunia di Swiss.
Namun tidak ada yang meyakini apa yang penyebab kejadian tersebut. Memang tidak bisa disangkal bahwa fenomena ini sudah menjadi salah satu kebiasaan dalam dunia sepak bola dunia.
Pernah pada Piala Dunia tahun 1966, saat Inggris berhasil mengalahkan Argentina dengan skor 1-0 pada babak perempat final, para pemainnya bertukar jersey.
Akan tetapi permainan lawannya dianggap sangat kejam, hingga saat manajer Inggris mengetahui pemainnya bertukar jersey, ia marah dan menariknya kembali.
Bertukar Jersey Sebagai Rasa Hormat dan Saling Menghargai
Melihat penjelasan sebelumnya, bisa dikatakan bertukar jersey ini merupakan salah satu tanda penghormatan atau kekaguman kepada para pemain lawan.
Jika seorang pemain sepak bola bermain dengan baik dan fantastis dalam sebuah pertandingan, misal Anda sebagai tim yang bertanding pun bisa meminta jerseynya untuk dijadikan kenang-kenangan tentang pertandingan hebat yang sudah dijalani.
Selain itu, apabila Anda menjalani pertandingan dengan pemain sepak bola terkenal, jersey tersebut bisa dikumpulkan atau disimpan sebagai koleksi terbaik.
Fenomena tersebut sudah menjadi budaya yang umum dilakukan. Dengan hal-hal sederhana ini membuat dunia sepak bola lebih indah dan semakin bermakna.
Tradisi itu berkembang menjadi simbol rasa saling menghargai di antara setiap pemain setelah berhadapan satu sama lain. Bahkan dalam perkembangannya, pemain sudah merencanakan untuk menukar jersey pertandingan dengan seseorang yang diincar sebelum pertandingan berlangsung.
Tentu alasannya adalah sosok tersebut adalah figur idola atau bintang lapangan bagi pemain lain atau penggemar sepak bola secara umum.
Momen Tukar Jersey yang Menjadi Sorotan
Ada salah satu momen unik dan sangat diingat oleh publik Indonesia. Apalagi kalau bukan pertukaran jersey yang dilakukan pemain sepak bola pada November 2011.
Kala itu, legenda Tim Nasional Inggris, David Beckham bertukar jersey dengan pemain kebanggaan Indonesia, Andik Vermansyah.
Saat itu klub yang dibela David Beckham, Los Angeles Galaxy melakukan uji coba melawan tim Indonesia Selection di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Dengan fenomena tersebut, tukar jersey bukan hanya melambangkan penghormatan pada tim lawan, namun menjadi salah satu hal yang bisa dibanggakan oleh salah satu pemain.
Demikian penjelasan tentang alasan mengapa pemain sepak bola saling tukar jersey pada akhir pertandingan.
Berbicara soal jersey, Anda bisa mendapatkan kostum olahraga terbaik ini untuk tim kebanggaan dari tempat kami Vendors. Disini kami hanya menyediakan bahan berkualitas dengan pengerjaan yang sangat teliti dan berhati-hati untuk setiap klien yang memesan. Hubungi kami untuk informasi dan pemesanannya.
Semoga informasi yang kami sampaikan kali ini menambah wawasan dan menjawab pertanyaan Anda.