fbpx

Apa itu Sablon Polyflex? Berikut ini Cara Kerja dan Kelebihannya!

apa itu sablon polyflex
Rate this post

Istilah polyflex sudah nggak asing lagi di telinga kita. Meski sering didengar, nggak semua orang tahu apa itu sablon polyflex. Sebenarnya, sablon polyflex adalah teknik canggih dalam dunia percetakan yang telah mencuri perhatian banyak pelaku bisnis dan penggiat seni dewasa ini.

Yup, sablon polyflex sendiri merupakan salah satu teknik sablon yang sedang populer. Nah buat kamu yang ingin mencoba menggunakan teknik polyflex ini, tentu kita harus mengetahui apa itu sablon polyflex, bagaimana cara kerjanya serta apa kelebihan dan kekurangan dari teknik sablon canggih ini. Nggak perlu khawatir, dalam artikel ini, Vendors.id akan merinci serta lengkap hal-hal yang telah disebutkan di atas. Dari pada berlama-lama lagi, yuk langsung simak aja penjelasannya di bawah ini!

Apa itu Sablon Polyflex?

Sablon polyflex, juga dikenal sebagai transfer polyflex, adalah metode cetak yang menggunakan bahan poliuretan termoplastik sebagai medium pencetakan. Bahan ini memiliki sifat elastis, tahan lama, dan dapat menahan suhu tinggi. Sablon polyflex biasanya digunakan untuk mencetak desain pada tekstil, seperti kaos, jaket, atau bahkan topi.

Cara Kerja Sablon Polyflex

Proses sablon polyflex dimulai dengan mentransfer desain yang diinginkan ke bahan poliuretan melalui teknologi cutting plotter. Alat ini memotong bahan secara presisi sesuai dengan desain, membentuk pola yang kemudian ditempatkan pada permukaan tekstil yang akan dicetak.

Setelah itu, bahan polyflex dipanaskan dan ditekan pada tekstil, sehingga menempel dengan kuat. Hasilnya adalah gambar atau teks yang tahan lama dan fleksibel pada produk tekstil.

Kelebihan Sablon Polyflex

Setelah mengetahui apa itu sablon polyflex dan bagaimana cara kerjanya, kita juga harus mengetahui apa saja sih kelebihan dari teknik sablon canggih satu ini. Nah untuk itu, berikut ini ada 4 kelebihan sablon polyflex:

  1. Tahan Lama: Produk yang dicetak dengan sablon polyflex cenderung lebih tahan lama dibandingkan dengan teknik sablon lainnya.
  2. Tingkat Detail Tinggi: Proses cutting plotter memungkinkan reproduksi detail yang tinggi pada desain, menciptakan posisi sablon yang dapat menghasilkan cetakan yang amat presisi.
  3. Fleksibilitas Warna: Bahan polyuretan tersedia dalam berbagai warna, memberikan fleksibilitas dalam menciptakan desain yang menarik dan berwarna.
  4. Tidak Memerlukan Screen: Berbeda dengan teknik sablon konvensional, sablon polyflex tidak memerlukan pembuatan screen khusus, menghemat waktu dan biaya produksi.

Kekurangan Sablon Polyflex

Sama seperti teknik sablon lainnya, tentu saja ada kekurangan-kekurangan saat kita memutuskan untuk mencetak desain menggunakan sablon polyflex. Kekurangan sablon polyflex ini antara lain:

  1. Harga Material: Meskipun memiliki keunggulan, bahan polyflex biasanya lebih mahal dibandingkan dengan tinta sablon tradisional.
  2. Tidak Cocok untuk Jumlah Besar: Proses produksi polyflex yang memerlukan pemotongan dan penerapan manual membuatnya kurang efisien untuk produksi massal.

Perbandingan dengan Teknik Sablon Lainnya

Bandingkan dengan teknik sablon lainnya seperti sablon plastisol atau sablon water-based, sablon polyflex memiliki keunggulan dalam hal ketahanan dan detail. Namun, untuk produksi skala besar, teknik sablon tradisional mungkin tetap menjadi pilihan utama.

Nah itulah penjelasan mengenai apa itu sablon polyflex, cara kerja, kelebihan dan kekurangan serta perbandingannya dengan teknik sablon lainnya. Semoga saja artikel ini dapat memberikan pengetahuan bagi kamu yang sedang mencari tahu mengenai sablon polyflex.

Akhir kata, untuk kamu yang sedang mencari Vendors percetakan kain atau vendor sablon yang berkualitas dan murah, gunakan saja jasa dari Vendors.id. Untuk informasi lebih lengkapnya, kamu bisa klik disini.