Banyak orang kini yang suka berolahraga sepeda, apalagi saat masa pandemi Covid-19. Bersepeda rupanya menjadi salah satu alternatif olahraga yang baik dan bisa dilakukan kapan saja. Namun, ketahui apa efek samping bersepeda terlebih dahulu, ya.
Efek Samping Bersepeda
Bersepeda memang menjadi olahraga menyenangkan yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Apalagi bersepeda memiliki manfaat yang beragam bagi kesehatan, khususnya untuk meningkatkan kekuatan kaki.
Tetapi, rupanya di balik manfaatnya, ada juga efek samping lainnya yang mungkin bisa terjadi kepada Anda. Sehingga Anda tetap harus waspada terhadap efek samping ini.
Lantas, apa efek samping bersepeda bagi kesehatan? Daripada berlama-lama, lebih baik langsung simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
- Risiko Penyakit Jantung
Bagi Anda yang masih pemula dalam berolahraga sepeda, sebaiknya berhati-hati dalam bersepeda. Pasalnya, olahraga sepeda memiliki risiko penyakit jantung bagi pemula. Bersepeda yang berlebihan dan tidak diimbangi dengan istirahat atau asupan air yang cukup, maka bisa menimbulkan penyakit jantung.
Hal ini karena jantung akan berdetak lebih cepat dari biasanya ketika bersepeda. Sehingga, darah akan terpompa terus menerus. Sementara itu, kemampuan jantung ada batasnya dalam memompa darah.
Maka dari itu, bagi Anda yang masih pemula, sebaiknya bersepeda dengan jarak, waktu dan kecepatan yang sedikit terlebih dahulu. Ketahui seberpa besar kemampuan Anda dalam bersepeda dan jangan terlalu memaksakan diri apabila sudah merasa lelah.
- Risiko Kecelakaan
Bersepeda juga dapat meningkatkan risiko kecelakaan apabila tidak berkendara dengan baik. Usahakan Anda selalu bersepeda di jalur yang telah disediakan, ini biasanya di perkotaan sudah tersedia jalur khusus sepeda. Jika tidak ada jalur khusus sepeda, sebaiknya tetap hindari terlalu berada di tengah jalan.
Anda harus tetap patuhi lalu lintas, berhati-hati ketika melewati persimpangan dan area sibuk. Akan lebih baik lagi jika Anda menggunakan helm berkualitas khusus sepeda agar tetap aman.
Tidak hanya helm, Anda juga dianjurkan untuk menggunakan pelindung tubuh lainnya seperti vest, pelindung lutut, mengenakan sepatu tertutup, dan juga menghindari pakaian yang terlalu longgar.
Menggunakan pakaian yang terlalu longgar karena bisa berpotensi terjadinya kecelakaan. Misal seperti kain yang terjuntai hingga ke jari-jari roda atau rantai sepeda bisa menimbulkan kecelakaan.
- Risiko Cedera
Apa efek samping bersepeda selanjutnya? Yaitu memiliki risiko cedera. Sebelum bersepeda, Anda tetap dianjurkan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Bersepeda adalah olahraga yang menggunakan gerakan terus menerus, sehingga otot-otot selalu bekerja.
Lakukan pemanasan ringan terlebih dahulu agar otot-otot tubuh menjadi lebih rileks dan siap untuk bekerja. Bahkan, apabila menggunakan sepeda gunung, ada risiko mengalami masalah cedera tulang punggung.
Hal tersebut karena penggunaan sepeda gunung umumnya dilakukan dengan kecepatan tinggi dan jalur yang cukup ekstrem. Pastikan juga Anda selalu membawa air minum agar sewaktu-waktu Anda bisa minum untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang ketika bersepeda.
Jika perlu, sebaiknya Anda juga mengonsumsi minuman dengan kandungan elektrolit tinggi yang dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang dengan baik. Selain itu, biasanya minuman elektrolit juga akan terasa lebih segar dikonsumsi setelah bersepeda.
Dari uraian di atas, kini Anda sudah mengetahui apa efek samping bersepeda. Bersepeda adalah olahraga yang sangat baik karena memiliki banyak manfaat. Hanya saja Anda tetap harus waspada terhadap efek samping di atas yang mungkin dapat terjadi.